Mazmur 139:1--143:12
Doa di hadapan Allah yang maha tahu
139:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki
dan mengenal
aku
1 2 ;
139:2 Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri,
Engkau mengerti pikiranku
dari jauh.
139:3 Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan
dan berbaring, segala jalanku
Kaumaklumi.
139:4 Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya
telah Kauketahui, ya TUHAN.
139:5 Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung
aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
139:6 Terlalu ajaib bagiku
pengetahuan itu, terlalu tinggi,
tidak sanggup aku mencapainya.
139:7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu
3 , ke mana aku dapat lari
dari hadapan-Mu?
139:8 Jika aku mendaki ke langit,
Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku
di dunia orang mati, di situpun Engkau.
139:9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
139:10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku,
dan tangan kanan-Mu
memegang aku.
139:11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
139:12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan
bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,
menenun
aku dalam kandungan
ibuku
4 .
139:14 Aku bersyukur kepada-Mu
oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib
; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan
di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam
di bagian-bagian bumi
yang paling bawah;
139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis
5 hari-hari yang akan dibentuk,
sebelum ada satupun dari padanya.
139:17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu,
ya Allah
6 !
Betapa besar jumlahnya!
139:18 Jika aku mau menghitungnya,
itu lebih banyak dari pada pasir.
Apabila aku berhenti,
masih saja aku bersama-sama Engkau.
139:19 Sekiranya Engkau mematikan orang fasik,
ya Allah, sehingga menjauh dari padaku
penumpah-penumpah darah,
139:20 yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan
Engkau dengan sia-sia.
139:21 Masakan aku tidak membenci orang-orang
yang membenci Engkau
7 , ya TUHAN, dan tidak merasa jemu
kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau?
139:22 Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku.
139:23 Selidikilah aku,
ya Allah
8 , dan kenallah hatiku,
ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
139:24 lihatlah, apakah jalanku
serong, dan tuntunlah aku
di jalan yang kekal!
Doa minta perlindungan terhadap orang-orang jahat
140:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (140-2) Luputkanlah
aku, ya TUHAN, dari pada manusia jahat
9 , jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan,
140:2 (140-3) yang merancang
kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang!
140:3 (140-4) Mereka menajamkan lidahnya seperti
ular, bisa ular senduk
ada di bawah bibirnya. Sela
140:4 (140-5) Peliharalah
aku, ya TUHAN, terhadap tangan orang fasik,
jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan, yang bermaksud menjatuhkan aku.
140:5 (140-6) Orang congkak dengan sembunyi memasang jerat
terhadap aku, dan mereka membentangkan tali-tali sebagai jaring,
di sepanjang jalan mereka menaruh perangkap
terhadap aku. Sela
140:6 (140-7) Aku berkata kepada TUHAN: "Allahku
Engkau, berilah telinga, ya TUHAN, kepada suara permohonanku!
"
140:7 (140-8) Ya ALLAH, Tuhanku,
kekuatan keselamatanku, Engkau menudungi kepalaku pada hari pertarungan senjata.
140:8 (140-9) Ya TUHAN, jangan penuhi keinginan orang fasik,
jangan luluskan tipu rencananya! Sela
140:9 (140-10) Orang-orang yang mengelilingi aku meninggikan kepala; biarlah bencana yang diucapkan
mereka menimpa mereka!
140:10 (140-11) Biarlah Ia menghujani mereka dengan bara api!
Biarlah Ia menjatuhkan mereka ke dalam jurang sehingga tidak bangkit lagi!
140:11 (140-12) Pemfitnah tidak akan diam tetap di bumi; orang yang melakukan kekerasan
akan diburu oleh malapetaka.
140:12 (140-13) Aku tahu, bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepada orang tertindas,
dan membela perkara
orang miskin.
140:13 (140-14) Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu,
orang-orang yang jujur akan diam
di hadapan-Mu.
Doa dalam pencobaan
141:1 Mazmur Daud. Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera
kepadaku, berilah telinga kepada suaraku,
waktu aku berseru kepada-Mu!
141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan,
dan tanganku
yang terangkat seperti persembahan korban
pada waktu petang.
141:3 Awasilah mulutku,
ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!
141:4 Jangan condongkan hatiku
kepada yang jahat
10 , untuk melakukan perbuatan-perbuatan
yang fasik bersama-sama dengan orang-orang yang melakukan kejahatan; dan jangan aku mengecap sedap-sedapan
mereka.
141:5 Biarlah orang benar memalu dan menghukum
aku, itulah kasih;
tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku
11 terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
141:6 Apabila mereka diserahkan kepada hakim-hakimnya,
maka mereka akan mendengar, bahwa perkataan-perkataanku menyenangkan.
141:7 Seperti batu yang dibelah
dan dihancurkan di tanah,
demikianlah akan berhamburan tulang-tulang mereka di mulut
dunia orang mati.
141:8 Tetapi kepada-Mulah, ya ALLAH, Tuhanku, mataku tertuju;
pada-Mulah aku berlindung,
jangan campakkan aku!
141:9 Lindungilah
aku terhadap katupan jerat yang mereka pasang
terhadap aku, dan dari perangkap
orang-orang yang melakukan kejahatan.
141:10 Orang-orang fasik akan jatuh
serentak ke dalam jala mereka, tetapi aku melangkah lalu.
Doa seorang yang dikejar-kejar
142:1 Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua:
suatu doa. (142-2) Dengan nyaring
aku berseru-seru
12 kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon
kepada TUHAN.
142:2 (142-3) Aku mencurahkan keluhanku
ke hadapan-Nya, kesesakanku
kuberitahukan ke hadapan-Nya.
142:3 (142-4) Ketika semangatku lemah lesu
di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
142:4 (142-5) Pandanglah ke kanan dan lihatlah, tidak ada seorangpun yang menghiraukan aku; tempat pelarian
bagiku telah hilang, tidak ada seorangpun yang mencari
aku.
142:5 (142-6) Aku berseru-seru kepada-Mu, ya TUHAN, kataku: "Engkaulah tempat perlindunganku,
bagianku
di negeri orang-orang hidup!
"
142:6 (142-7) Perhatikanlah teriakku,
sebab aku telah menjadi sangat lemah.
Lepaskanlah
aku dari pada orang-orang yang mengejar aku, sebab mereka terlalu kuat
bagiku.
142:7 (142-8) Keluarkanlah aku dari dalam penjara
untuk memuji nama-Mu.
Orang-orang benar akan mengelilingi aku, apabila Engkau berbuat baik kepadaku.
Doa minta pertolongan dan pengajaran
143:1 Mazmur Daud. Ya TUHAN, dengarkanlah doaku
13 ,
berilah telinga kepada permohonanku!
Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu,
demi keadilan-Mu!
143:2 Janganlah beperkara dengan hamba-Mu ini, sebab di antara yang hidup tidak seorangpun yang benar
di hadapan-Mu.
143:3 Sebab musuh telah mengejar aku dan mencampakkan nyawaku ke tanah, menempatkan aku di dalam gelap
seperti orang yang sudah lama mati.
143:4 Semangatku lemah lesu dalam diriku, hatiku tertegun
dalam tubuhku.
143:5 Aku teringat
kepada hari-hari dahulu kala, aku merenungkan
segala pekerjaan-Mu, aku memikirkan perbuatan tangan-Mu.
143:6 Aku menadahkan tanganku
kepada-Mu, jiwaku haus kepada-Mu seperti tanah yang tandus. Sela
143:7 Jawablah aku dengan segera,
ya TUHAN, sudah habis semangatku!
Jangan sembunyikan wajah-Mu
terhadap aku, sehingga aku seperti mereka yang turun ke liang kubur.
143:8 Perdengarkanlah kasih setia-Mu
kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan
yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.
143:9 Lepaskanlah
aku dari pada musuh-musuhku,
ya TUHAN, pada-Mulah aku berteduh!
143:10 Ajarlah
aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku!
Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun
aku di tanah
yang rata!
143:11 Hidupkanlah
aku oleh karena nama-Mu,
ya TUHAN, keluarkanlah jiwaku dari dalam kesesakan demi keadilan-Mu!
143:12 Binasakanlah musuh-musuhku
demi kasih setia-Mu, dan lenyapkanlah semua orang yang mendesak aku,
sebab aku ini hamba-Mu!
1 Full Life: ENGKAU MENYELIDIKI ... AKU.
Nas : Mazm 139:1-24
Mazmur ini menguraikan berbagai aspek dari sifat-sifat Allah,
khususnya kemahahadiran dan kemahatahuan-Nya sejauh sifat ini terkait
dengan pemeliharaan umat-Nya
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Allah langit dan bumi menciptakan kita dan mempunyai pengetahuan sempurna
tentang kita; Dia senantiasa bersama kita, dan pikiran-Nya senantiasa
diarahkan kepada kita di dalam setiap situasi.
2 Full Life: ENGKAU ... MENGENAL AKU.
Nas : Mazm 139:1-6
Allah mengetahui semua pikiran, motivasi, keinginan, dan ketakutan
di dalam hati kita, juga kebiasaan dan perilaku lahiriah kita. Dia
mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan sejak terbit fajar hingga
tengah malam. Dalam segala sesuatu yang kita lakukan, Ia mengelilingi kita
dengan perhatian dan meletakkan tangan perkenan-Nya di atas kepala kita
(ayat Mazm 139:5).
3 Full Life: KE MANA AKU DAPAT PERGI MENJAUHI ROH-MU.
Nas : Mazm 139:7-12
Anak Tuhan tidak pernah dapat bergerak di luar jangkauan perhatian,
bimbingan, dan kekuatan Allah yang menopang (lih. ayat Mazm 139:10
sebagai kunci untuk memahami ayat Mazm 139:7). Ia bersama dengan kita
dalam segala situasi, di dalam segala sesuatu yang dibawakan masa kini dan
masa depan.
4 Full Life: ENGKAULAH ... MENENUN AKU DALAM KANDUNGAN IBUKU.
Nas : Mazm 139:13
Secara kreatif dan aktif Allah terlibat dalam perkembangan kehidupan
manusia. Ia sendiri memperhatikan seorang bayi sejak dikandung;
perhatian-Nya kepada janin itu berlangsung sampai membuat rencana bagi
hidupnya kelak
(lihat cat. --> Mazm 139:16 berikutnya).
[atau ref. Mazm 139:16]
Karena alasan itulah Allah memandang pengguguran kandungan sebagai
pembunuhan nyawa manusia
(lihat cat. --> Kel 21:22-23).
[atau ref. Kel 21:22-23]
5 Full Life: DALAM KITAB-MU SEMUANYA TERTULIS.
Nas : Mazm 139:16
Allah tidak memasukkan kita ke dalam hidup ini tanpa tujuan.
- 1) Pernyataan tentang hari-hari yang telah ditetapkan untuk kita
mungkin mengacu kepada waktu kita berada di bumi ini, yaitu sekitar
70-80 tahun (lih. Mazm 90:10), walaupun seorang dapat mati sebelum
waktunya (lih. Mazm 55:24; Ayub 22:16; Ams 10:27; Pengkh 7:17).
- 2) Waktu yang disebutkan dalam mazmur ini mengacu bukan hanya kepada
hari, tetapi juga kepada rencana Allah bagi kehidupan kita secara
keseluruhan. Dalam rencana-Nya itu, Ia "menghendaki supaya jangan ada
yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat"
(2Pet 3:9; bd. 1Tim 2:4); jadi Allah bermaksud agar kita
menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta memenuhi kehendak-Nya
di dalam hidup yang melayani Dia.
6 Full Life: BETAPA SULITNYA PIKIRAN-MU, YA ALLAH
Nas : Mazm 139:17
(versi Inggris NIV -- betapa indahnya kepadaku pikiran-Mu). Kita
dapat dihibur bila mengetahui bahwa Allah senantiasa mengetahui kebutuhan,
kesulitan, dan penderitaan kita, dan bahwa Dia merencanakan pemeliharaan,
pengampunan, keselamatan, dan pengudusan kita. Pikiran-pikiran-Nya bagi
kita tidak terselami dan tidak terhingga. Sebagaimana ditulis rasul Paulus,
"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh
telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang
disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia" (1Kor 2:9).
7 Full Life: MEMBENCI ORANG-ORANG YANG MEMBENCI ENGKAU.
Nas : Mazm 139:21
Setelah merenungkan kasih Allah yang besar bagi dirinya, pemazmur
membalasnya dengan kasih dan kesetiaan yang besar kepada Tuhan.
Kemarahannya dibangkitkan terhadap orang yang menentang dan menghujat nama
Allah yang ajaib. Karena sangat setuju dengan Allah dan kepentingan-Nya, ia
demikian manunggal dengan Tuhan sehingga membenci apa yang dibenci Allah
dan mengasihi apa yang dikasihi Allah
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Ia merasa sedih dan tertekan oleh semua kejahatan dan kebejatan di
sekitarnya (lih. 2Pet 2:7-8). Juga kita yang telah sungguh-sungguh
mengalami keselamatan, kasih, dan kebaikan Tuhan seharusnya tidak menemukan
kasih akan dunia ini dan cara-caranya di dalam diri kita (lih.
1Yoh 2:15-16).
8 Full Life: SELIDIKILAH AKU, YA ALLAH.
Nas : Mazm 139:23-24
Inilah doa yang cocok bagi setiap orang percaya. Bukan saja kita
harus membenci ketidakbenaran di dalam dunia (ayat Mazm 139:19-22),
tetapi kita juga harus mengetahui kalau ada sesuatu di dalam diri kita yang
mendukakan Allah. Kita harus bersedia meminta Allah menguji kita supaya
dapat melanjutkan pekerjaan pengudusan-Nya dalam kita. Jikalau dijumpai
sesuatu yang tidak benar, kita harus berbalik daripadanya dalam pertobatan
(lihat cat. --> Kol 3:17).
[atau ref. Kol 3:17]
9 Full Life: LUPUTKANLAH AKU, YA TUHAN, DARIPADA MANUSIA JAHAT.
Nas : Mazm 140:2-14
Kita harus memohon kepada Allah untuk membebaskan kita bukan hanya
dari orang jahat, tetapi juga dari "si jahat", yaitu Iblis. Selaku musuh
terbesar kita, Ia berusaha untuk menjebak dan membinasakan kita
(lihat cat. --> Mat 4:10;
lihat cat. --> Mat 6:13;
[atau ref. Mat 4:10; Mat 6:13]
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
10 Full Life: JANGAN CONDONGKAN HATIKU KEPADA YANG JAHAT.
Nas : Mazm 141:4
Orang yang mengasihi Tuhan seharusnya berdoa agar Allah akan
memelihara mereka dari menginginkan, membicarakan, atau melakukan kejahatan
(bd. Mat 6:13; Yoh 14:15,21). Kita harus menjauhi semua kompromi dengan
orang jahat dan menolak untuk dihibur dengan "sedap-sedapan" mereka, yaitu
kesenangan yang menggairahkan
(lihat cat. --> Rom 1:32;
[atau ref. Rom 1:32]
lihat art. PENGUDUSAN).
11 Full Life: BIARLAH ORANG BENAR MEMALU ... AKU.
Nas : Mazm 141:5
Jikalau kita sungguh-sungguh ingin menyenangkan Tuhan kita, kita
akan menyambut teguran yang menginsafkan kita tentang sesuatu yang
bertentangan dengan kekudusan Allah. Apabila seorang benar dengan penuh
semangat menentang dosa dan kompromi di dalam gereja, maka ia perlu
didukung dan bukan ditolak (lih. Ams 15:5,32; Yoh 16:8; Ef 5:11;
2Tim 4:2). Sikap kita terhadap hamba-hamba Allah semacam itu menyatakan
keadaan rohani kita
(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. 2Tim 4:3-4]
12 Full Life: DENGAN NYARING AKU BERSERU-SERU.
Nas : Mazm 142:2-8
Mazmur ini berasal dari seorang dalam kesusahan besar dan kewalahan
oleh keadaan yang sangat menyedihkan. Sekalipun pemazmur sedang mengalami
kesepian tanpa ada seorang yang mendukung atau menghibur dirinya, Tuhan
masih tetap menjadi tempat perlindungan, sahabat, dan penolongnya. Ketika
orang percaya menderita dan tertindas, daripada diam terus, mereka harus
berseru kepada Allah yang telah berjanji untuk menjadi penghibur dan
penolong pada masa kebutuhan (lih. Yoh 14:16-26; 2Kor 1:4-5).
13 Full Life: DENGARKANLAH DOAKU.
Nas : Mazm 143:1-12
Seperti mazmur sebelumnya, mazmur ini melukiskan seorang percaya
yang menghadapi berbagai kesusahan besar dan merasa sudah kehabisan daya
tahannya (ayat Mazm 143:3-4,7; bd. Mazm 104:29). Yang tertinggal
hanyalah harapan dalam doa bahwa Allah akan menghidupkannya kembali dan
membebaskannya dari pencobaan besar itu (ayat Mazm 143:10-11;
lihat cat. --> Mazm 142:2 sebelumnya).
[atau ref. Mazm 142:2]